Agent Poker Online Indonesia Terpercaya
Tersangka diduga meletakkan tas ransel yang dia bawa di dekat kuil.
Polisi kini tengah memburu seorang pria yang mengenakan kaos berwarna kuning dan terekam di kamera pengawas (CCTV). Dalam rekaman kamera CCTV, pria itu mengenakan tas ransel, lalu tas tersebut ditinggalkan di depan pintu pagar Kuil Erawan.
BBC edisi Selasa, 18 Agustus 2015 melansir otoritas
berwenang telah menyebarkan foto pria yang diduga sebagai pelaku
pengeboman itu. Di dalam rekaman kamera itu, tersangka terlihat bangkit
dari tempat duduk di dalam kuil perlahan-lahan.
Usai meletakkan tas ranselnya, dia kemudian segera meninggalkan
kuil. Tak lama setelah itu, tiba-tiba terjadi ledakan dan menewaskan 22
orang serta melukai ratusan orang di perempatan Rajaprasong.
Dari 22 korban tewas, sebagian besar merupakan warga Thailand.
Walaupun terdapat juga delapan warga asing, salah satunya berasal dari
Indonesia.
Kepala Polisi Nasional, Jenderal Somyot Poompanmoung, membenarkan
sosok pria yang ada di dalam CCTV tengah menjadi fokus pengejaran
polisi. Kini, polisi melakukan perburuan di berbagai tempat. Semua titik
masuk menuju ke Thailand seperti area perbatasan dan bandara mulai
dijaga ketat dan diinformasikan mengenai ciri-ciri tersangka.
Menurut Somyot, tersangka kabur meninggalkan Kuil Erawan
menggunakan taksi motor menuju ke Jalan Silom. Dia kemudian mengumumkan
agar pengemudi motor itu segera menghubungi polisi. Somyot mengatakan,
saat ini, hanya pria berkaos kuning itu yang menjadi satu-satunya
tersangka utama.
Somyot mengatakan bom yang digunakan pelaku memiliki daya ledak
tinggi. Dia menyebut di dalam pipa PVC diisi dengan bahan 3 kilogram
TNT.
"Siapa pun yang membuat bom ini sangat kejam dan bertujuan untuk
membunuh orang. Meletakkan sebuah bom di kuil itu berarti mereka ingin
melihat banyak orang tewas," kata Somyot.
Identetitas dan tersangka kini sudah ditemukan dan sudah di amankan oleh pihak yang berwajib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar